IMG-LOGO

Selamatkan Generasi Emas: Mahasiswa KKN Beri Edukasi Bahaya Gadget di SDN Dlimas

Create By 20 August 2024 120 Views

Perkembangan era digitalisasi teknologi saat ini mulai diiringi oleh peningkatan penggunaan gadget terutama pada anak-anak usia sekolah. Setidaknya, hampir setiap anak memiliki minimal satu jenis perangkat gadget dengan rerata durasi penggunaan 1 sampai 3 jam sehari. Hal tersebut dapat memicu berbagai dampak negatif, diantaranya seperti masalah penglihatan, gangguan tidur, postur tubuh buruk, dan gangguan kesehatan lainnya pada anak. Selain itu, dampak negatif lainnya adalah terganggunya kesehatan mental anak yang ditandai dengan gejala seperti kecanduan bermain game, stres dan kecemasan, serta gangguan konsentrasi.

Berdasarkan hasil observasi lapangan, Para Mahasiswa KKN Tim II UNDIP memutuskan untuk melaksanakan program kerja multidisiplin yang berkaitan dengan isu dampak negatif penggunaan gadget bagi anak-anak usia sekolah. Program ini dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan kesadaran bagi para orangtua dan anak terkait bahaya penggunaan gadget yang berlebih serta memberikan rekomendasi berbagai alternatif kegiatan positif yang dapat dilakukan.

Program ini dilaksanakan melalui 2 (dua) tahap. Pada tahap pertama, program dilaksanakan pada (Rabu, 07 Agustus 2024) dengan sasaran programnya adalah para siswa/i kelas 04 SDN Desa Dlimas. Kegiatan ini diawali dengan pengisian lembar kuesioner oleh para siswa/i yang bertujuan untuk memantau bagaimana kebiasaan penggunaan gadget oleh para siswa/i tersebut.

Selain itu, rangkaian kegiatan ini juga diisi dengan pemaparan berbagai materi diantaranya yakni tentang dampak negatif penggunaan gadget secara berlebihan, pentingnya menjaga kesehatan mata, dan pengenalan tentang dampak dan akibat food waste bagi lingkungan. Pemaparan rangkaian materi tersebut juga diselingi dengan kuis berhadiah dan games sehingga meningkatkan antusias para peserta dalam mendengarkan materi yang disampaikan. 

Pada sesi terakhir, kegiatan diisi dengan permainan ular tangga yang berisikan pertanyaan-pertanyaan edukatif tentang ilmu pengetahuan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi alternatif kegiatan positif yang dapat diterapkan untuk mengurangi durasi penggunaan gadget pada anak.

Pada tahap kedua, program dilaksanakan pada (Sabtu, 10 Agustus 2024) dengan sasaran pesertanya adalah para orangtua siswa/i kelas 04 SDN Dlimas. Kegiatan diawali dengan sambutan oleh kepala sekolah SDN Desa Dlimas dan sambutan koordinator mahasiswa KKN Desa Dlimas. Sesi penyampaian materi diawali dengan penayangan cuplikan berita terkait kasus dampak negatif penggunaan gadget secara berlebihan pada anak-anak usia sekolah di Indonesia. Selanjutnya, disampaikan pula materi tentang edukasi hukum kesehatan terkait penggunaan gadget yang berlebihan serta pemaparan data hasil kuesioner pemantauan kebiasaan penggunaan gadget pada siswa/i yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya.

Materi inti yang disampaikan pada tahap kedua ini adalah mengenai advokasi terkait urgensi peran orangtua dan masyarakat dalam pencegahan penggunaan gadget yang berlebihan pada anak. Sesi advokasi dilaksanakan dengan memberikan pemaparan tentang dampak negatif penggunaan gadget yang berlebihan pada anak yang dapat menjadi masalah serius bagi masa depan mereka dari segi kesehatan fisik dan mental, pendidikan, dan perkembangan sosial anak-anak. Selain itu, disampaikan pula materi tentang bagaimana upaya pencegahan dan penanganan yang dapat dilakukan para orangtua jika anak sudah terpapar dampak negatif penggunaan gadget secara berlebihan.

Sebagai penutup pada akhir rangkaian kegiatan, mahasiswa Mahasiswa KKN Tim II UNDIP juga menyampaikan materi tentang pembuatan pupuk organik cair sebagai rekomendasi alternatif kegiatan positif cinta lingkungan untuk meminimalisir terjadinya food waste dan dampak negatif penggunaan gadget secara berlebihan. Pada akhir sesi, juga disampaikan terkait booklet materi yang dapat diakses oleh para orangtua secara digital. 

Seluruh rangkaian kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan lancar dan memperoleh dukungan serta apresiasi penuh oleh kepala sekolah SDN Dlimas. Beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mahasiswa KKN Tim II UNDIP atas berbagai kegiatan program kerja dan upaya advokasi yang telah dilaksanakan.

Adanya kegiatan penyuluhan dan advokasi ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk memupuk kesadaran dan kepedulian para orangtua terhadap permasalahan gadget di masa sekarang. Berbagai materi dan rekomendasi alternatif aktivitas yang disampaikan diharapkan pula dapat menjadi referensi ide bagi para orangtua untuk meminimalisir screentime pada anak.